Legislator motivasi warga Padang Pariaman manfaatkan MBG tingkatkan perekonomian

id Ade Rezki Pratama, Program Makan Bergizi Gratis, Program Makan Bergizi Gratis padang pariaman,Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar

Legislator motivasi warga Padang Pariaman manfaatkan MBG tingkatkan perekonomian

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama saat Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nagari Sungai i, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S. 

Parik Malintang (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama memotivasi warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat untuk memanfaatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak saja untuk peningkatan gizi generasi penerus namun juga perekonomian.

"Program ini pertama dilakukan di Indonesia sejak negara ini merdeka, namun sudah pernah dilakukan di negara lain," kata Ade Rezki Pratama saat Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Kamis.

Ia menyebutkan salah satu negara yang melaksanakan MBG yaitu Cina yang sebelumnya negara berkembang namun karena negara itu memperbaiki kualitas gizi anak-anak dengan pemberian makan bergizi sehingga saat ini menjadi negara maju yang produk-produknya menguasai pasar internasional.

Namun, kata dia dalam menjalankan program tersebut diperlukan dapur serta pasokan bahan masakan yang melibatkan banyak pihak. Masyarakat dapat menjadi pengelola dan pemasok bahan masakan untuk kebutuhan MBG dengan mendirikan koperasi dan yayasan.

Setidaknya, kata dia dapur untuk memasak makanan pada MBG dibutuhkan puluhan tenaga kerja yang berasal dari warga.

Apalagi, lanjutnya Padang Pariaman saat ini belum memiliki dapur MBG untuk menjalankan program dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

"Semoga setelah ini berdiri dapur MBG di Padang Pariaman, khususnya di Sungai Asam," katanya.

Ade mengatakan pembangunan infrastruktur dapat dikerjakan dalam satu hingga tiga tahun namun untuk peningkatan sumberdaya manusia diperlukan waktu bertahun-tahun. Apalagi Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2045 sehingga generasi bangsa harus dipersiapkan dari sekarang.

Menurutnya pemberian makan bergizi di sekolah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mereka dapat meraih prestasi.

"Program ini juga membantu orang tua, karena orang tua tidak perlu lagi menyediakan bekal untuk anaknya," ujarnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Deputi Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional, Dedi Suprijadi mengatakan pendirian Koperasi Merah Putih merupakan salah satu upaya mendukung pelaksanaan MBG sehingga uang dari program itu berputar di daerah.

Ia menyebutkan setidaknya perputaran uang karena MBG di pedesaan bisa mencapai puluhan juta perhari yang dapat dimanfaatkan oleh petani dan nelayan.

"Jadi petani dan nelayan bisa menjual hasil pertanian dan tangkapannya kepada koperasi," ujarnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
OSZAR »