Pariaman (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang mengedukasi warga Kota Pariaman, Sumatera Barat terkait obat dan pangan aman konsumsi guna melindungi masyarakat dari prilaku nakal oknum pelaku usaha.
"Pemerintah tidak saja fokus meningkatkan pembangunan fisik namun juga menjaga kesehatan masyarakat, salah satunya menjamin obat dan pangan yang dikonsumsi aman untuk kesehatan," kata Ade Rezki Pratama saat sambutan melalui konferensi video pada pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) bersama tokoh masyarakat di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan dalam upaya tersebut pemerintah memiliki BBPOM yang tidak saja ditugaskan untuk mengawasi peredaran obat dan makanan serta kosmetik namun juga mengedukasi masyarakat agar dapat memiliki pengetahuan terkait produk-produk tersebut.
Menurutnya hal tersebut diperlukan karena saat ini banyak produk-produk pangan, obat, dan kosmetik yang beredar di tengah masyarakat yang memerlukan ketelitian dari masyarakat agar tidak menjadi korban dari tindak kejahatan.
Selain itu, lanjutnya obat tradisional juga banyak beredar di tengah masyarakat yang kandungan di dalamnya belum tentu teruji keamanannya.
"Pangan, obat, dan kosmetik yang tidak aman bisa jadi nantinya berdampak pada kesehatan, bahkan bisa jadi korbannya harus rutin cuci darah," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BBPOM di Padang Hilda Murni mengatakan saat ini banyak platform jual beli daring untuk mempermudah masyarakat membeli produk yang diinginkan namun dibalik tersebut terdapat bahaya yang mengancam.
"Banyak pangan, obat, dan kosmetik dijual ilegal dan mengandung zat yang berbahaya," ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk memastikan izin edar produk yang dibeli baik melalui platform jual beli daring maupun yang beredar di tengah masyarakat.
Bahkan, lanjutnya jamu tradisional yang beredar di tengah masyarakat banyak ditemukan mengandung bahan kimia obat padahal seharusnya sifatnya herbal.
"Ketika menemukan kejanggalan pada obat dan kosmetik yang dijual di tengah masyarakat segera laporkan ke dinas kesehatan," kata dia.
BBPOM di Padang, lanjutnya juga hadir di Pariaman melalui Mall Pelayanan Publik guna mempermudah masyarakat dalam melaporkan kejanggalan pada produk yang beredar, konsultasi, dan mengurus izin edar.
Ia juga meminta warga di daerah itu untuk membeli obat di apotek agar obat yang dikonsumsi aman namun harus sesuai dengan aturan dari dokter.