Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatra Barat (Sumbar) memberikan penjelasan kondisi cuaca terkini yang sedang terjadi di wilayah provinsi setempat hingga Selasa (10/6).
Untuk diketahui hujan mulai mengguyuri sejumlah daerah di Sumbar dalam tiga hari terakhir dengan intensitas sedang hingga lebat, seperti di Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Padangpariaman, dan lainnya.
"Penyebab kondisi hujan yang terjadi di wilayah Sumbar dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh beberapa faktor," terang Analis Pertama BMKG Sumbar Anisa Fitroh Rizki Imami melalui keterangan resmi di Padang.
Ia mengatakan beberapa faktor itu seperti adanya daerah belokan angin yang terjadi di sekitar provinsi Sumbar dengan jumlah 19 kabupaten atau kota tersebut.
"Kemudian menghangatnya suhu permukaan laut di perairan barat Sumbar yang mendukung penambahan suplai massa udara untuk membentuk awan penyebab hujan," jelasnya.
Pihak BMKG juga belum memastikan apakah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah Sumbar merupakan pertanda telah masuknya musim hujan.
Hal itu dikarenakan pada dasarnya wilayah pesisir Sumbar termasuk dalam wilayah non Zona Musim (Non ZOM).
Yakni daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan musim hujan.
Pada bagian lain, BMKG Sumbar juga telah mengeluarkan perkiraan cuaca yang akan terjadi di wilayah Sumbar dari Selasa (10/6) hingga 12 Juni 2025.
Hingga Selasa malam hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang masih berpotensi terjadi X Koto (Tanah Datar), IV Koto Aur Malintang, Patamuan (Padangpariaman),
Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Malalak (Agam).
Kemudian Pulau Punjung, Koto Besar (Dharmasraya), Sangir Batang Hari (Solok Selatan), Kinali dan sekitarnya (Pasaman Barat). Kondisi tersebut dapat meluas ke berbagai kawasan termasuk Kota Padangpanjang.
Pada 11 Juni dituliskan bahwa secara umum kondisi pagi hari berawan, siang hingga sore hari berawan, malam hari cerah berawan-berawan, suhu udara 17-33 derajat celcius, kelembaban udara 65-98 persen, kondisi angin bergerak dari selatan menuju barat dengan kecepatan 4-25 Kilometer per jam.
Sedangkan pada 12 Juni secara umum pada pagi hari kondisinya berawan, siang-siang hari berawan, malam hari cerah berawan-berawan, dini hari berawan, suhu udara 19-33 derajat celcius, kelembaban udara 65-98 persen, kondisi angin dari Selatan menuju Barat dengan kecepatan 4-22 kilometer per jam.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas, apalagi ketika cuaca dalam kondisi hujan sedang hingga lebat.
