Tanah Datar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat mengapresiasi berdirinya sentra industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Tanah Datar sehingga bisa mendongkrak potensi daerah.
"Sentra IKM ini maupun program lainnya bisa bermanfaat untuk masyarakat Tanah Datar dan masyarakat sekitarnya,," kata Kepala Perwakilan BI Sumatera Barat Muhammad Abdul Majid saat kunjungannya ke sentra IKM di Nagari (Desa) Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu.
Dia mengatakan, dalam konteks mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, BI mengajak pihak terkait untuk bisa berkontribusi terhadap pengembangan UMKM.
BI terus berkomitmen menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM baik dalam bentuk peningkatan kapasitas maupun bantuan usaha.
Selain itu, BI juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong UMKM, termasuk melalui bantuan kepada kelompok tani.
Tahun ini, BI Sumbar tengah memproses permohonan bantuan khususnya untuk sektor hortikultura, dengan melakukan survei terhadap kelompok tani di berbagai wilayah di Sumatera Barat.
"Nanti di sentra pengembangan ini juga kami lengkapi dengan program pelatihan. Kami siap memfasilitasi pelaku UMKM agar lebih kompeten dan mampu bersaing," jelasnya.
Majid juga menyampaikan bahwa BI turut mendorong pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, sebagai bagian dari peningkatan daya saing produk lokal.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut baik dukungan BI dan menyatakan kesiapan daerah untuk terus bersinergi dalam memajukan UMKM.
"Tujuan kami jelas, kami ingin pelaku UMKM di Tanah Datar ini berkembang. Dukungan dari BI sangat kami apresiasi. Kami juga memiliki Balai Latihan Kerja (BLK), Sentra Tenun dan yang terbaru adalah sentra IKM," jelasnya.
Ia juga menyambut baik upaya BI dalam mendukung sertifikasi halal, yang menurutnya sangat penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang berdaya saing.