Padang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman terpilih hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," kata Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi yang diucapkan ulang Bupati dan Wakil Bupati Pasaman terpilih Welly Suhery dan Parulian di Padang, Jumat.
Dalam sumpah jabatan yang dipandu langsung gubernur itu, pasangan Welly Suhery dan Parulian juga berjanji akan memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, serta menjalankan segala undang-undang dengan selurusnya.
"Serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," kata gubernur yang diucapkan ulang Bupati dan Wakil Bupati Pasaman periode 2024-2029 tersebut.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan kepala daerah tersebut mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara sehingga wajib dipenuhi.
Dalam pidatonya, gubernur turut menyinggung keberhasilan Welly Suhery dan Parulian merebut hati masyarakat Kabupaten Pasaman. Bahkan, secara khusus Mahyeldi mengapresiasi Bupati Welly Suhery yang berhasil memenangkan Pilkada serentak meskipun harus mengikuti PSU pada 19 April 2025.
"Ini luar biasa dan sejarah baru di Sumatera Barat. Yang namanya rezeki itu tidak akan pergi kemana," kata gubernur yang disambut tawa.
Terpisah, Wakil Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan sekitar 50 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan mengikuti retret gelombang kedua pada Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
"Insyaallah retret gelombang kedua ini akan diikuti kepala daerah yang kemarin tidak mengikuti retret di Magelang maupun yang sudah melewati pemungutan suara ulang dan telah dilantik Kemendagri," kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto di Padang.
Eks Wali Kota Bogor tersebut mengatakan retret gelombang dua di IPDN Jatinangor tersebut akan diikuti oleh bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil walikota yang sudah dilantik Kemendagri.
