Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, memfasilitasi pengembangan kemampuan komunikasi lisan siswa sekolah dasar melalui Lomba Bertutur tingkat SD/MI yang digelar di Perpustakaan Umum Adinegoro.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto, Jhon Hendri, di Sawahlunto, Senin, mengatakan lomba tersebut diikuti 69 siswa dari kelas IV dan V SD/MI, dan berlangsung selama tiga hari.
"Selain melatih keterampilan bertutur di depan umum, lomba ini juga mengenalkan kembali cerita rakyat khas Sawahlunto yang mengandung nilai-nilai perjuangan dan karakter positif," kata Jhon Hendri.
Ia menjelaskan, lomba bertutur ini menggunakan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik Tahun Anggaran 2025 melalui program pengembangan perpustakaan daerah, dengan total hadiah senilai Rp16,5 juta.
Menurutnya, kemampuan bertutur merupakan bagian dari literasi dasar yang penting untuk membentuk kepercayaan diri, kemampuan berpikir logis, serta melatih siswa menyampaikan gagasan secara terstruktur.
"Melalui lomba ini, siswa tidak hanya belajar bicara, tetapi juga belajar memahami nilai budaya, membangun empati, dan meningkatkan kecerdasan sosial," ujarnya.
Secara akademis, kompetensi bertutur juga berkaitan erat dengan perkembangan bahasa dan fungsi kognitif anak, serta menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter.
Ia menyebutkan, Pemkot Sawahlunto berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan yang dilengkapi dengan pelatihan bertutur, pembinaan guru, dan penguatan konten cerita lokal.
"Dengan program berkelanjutan, kami berharap budaya literasi lisan di kalangan pelajar akan semakin kuat," kata Jhon Hendri.
Dalam lomba tersebut, Hanny Yasmina Faiha dari SDN 10 Tanah Lapang berhasil meraih Juara 1. Juara 2 diraih oleh Habibi Sugondo dari SDN 19 Santur, dan Juara 3 oleh Afiqha Fibri Zaviera dari SD Santa Lucia.
Sementara itu, Juara Harapan 1 diraih Quenxy Anandhita dari SDN 02 Sapan, Harapan 2 Atallah Syabil Al Buchori dari SDN 17 Pasar Baru Durian, dan Harapan 3 Ayumi Zakiyah Husna dari SDN 05 Kolok Mudik.
Juara favorit diberikan kepada Kenzo Alfarizi Adam dari SLB Rumah Tia.
Para pemenang mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp5 juta untuk Juara 1, Rp4 juta untuk Juara 2, Rp3 juta untuk Juara 3, Rp2 juta untuk Harapan 1, Rp1,5 juta untuk Harapan 2, dan Rp1 juta untuk Harapan 3.
