Sapi milik peternak di Dharmasraya dibeli Presiden untuk hewan kurban

id peternak di Dharmasraya,Dharmasraya, Sumatera Barat,Sapi jenis Simental

Sapi milik peternak di Dharmasraya dibeli Presiden untuk hewan kurban

Sapi jenis Simental milik Suroso dengan berat 1 ton yang akan dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk disumbangkan sebagai hewan qurban pada Idul Adha 2025. Antara/HO-dok

Pulau Punjung (ANTARA) - Hewan ternak jenis sapi milik warga Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk disumbangkan sebagai hewan kurban

Pemilik Sapi Suroso, di Pulau Punjung, Senin, mengaku terkejut ketika pertama kali mendapatkan kabar bahwa sapi jenis Simental tersebut akan dibeli oleh kepala negara.

"Kami kaget saat dapat kabar dari pihak dinas Kabupaten Dharmasraya kalau sapi yang kami pelihara akan dibeli pak presiden," katanya

Ia mengatakan sapi yang dibeli Presiden Prabowo tersebut adalah jenis Simental dengan berat 1.021 kilogram atau satu ton lebih. Sapi dibeli dengan harga sekitar Rp85 juta.

Ia mengemukakan selama ini ia beternak sapi dengan saudaranya bernama Jakimin. Keduanya merupakan warga transmigrasi yang tinggal di Jorong Padang Bintungan, Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru.

"Sapi ini saya dibesarkan bersama saudara saya, Jakimin. Kami dari dulu memang sudah ternak sapi," katanya

Ia mengemukakan bahwa keluarga besar juga ikut bangga karena sapi yang ia rawat bersama saudaranya dipilih untuk hewan qurban yang akan disumbangkan presiden pada Idul Adha 2025.

Ia menyampaikan petugas dari PPL kesehatan kewan dinas setempat saat ini terus melakukan pemeliharaan dan memantau pertumbuhan badan sapi sebelum di serahkan ke panita korban.

Sementara itu, Wali Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Aries Gunawan turut bangga dengan dipilih salah satu sapi milik warganya sebagai hewan qurban yang akan disumbangkan presiden.

Ia berharap momen tersebut dapat memberikan motivasi kepada para peternak sapi lainya, untuk terus menjadi peternak yang nantinya juga dipilih oleh kepala negara atau untuk meningkat ekomoni di tengah masyarakat.

OSZAR »