234.423 wisawatan berkunjung ke Agam selama lima bulan

id wisawatan ke agam,Agam, Sumatera Barat,pariwisata agam

234.423 wisawatan berkunjung ke Agam selama lima bulan

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar. Dok ANTARA/Yusrizal

Lubuk Basung (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 234.423 orang wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke objek wisata di daerah itu selama Januari sampai Mei 2025.

"Ke 234.423 orang itu berkunjung ke Agam selama lima bulan pada 2025," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar di Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan ke 234.423 orang itu dengan rincian yaknis wisatawan nusantara 229.628 orang dan mancanegara 4.795 orang

Wisatawan tersebut berkunjung ke 46 objek wisata di daerah itu yakni, Objek Wisata Lawang Park, Taman Wisata Muko-muko, Pantai Bandar Mutiara, Puncak Lawang dan lainnya.

"Kawasan objek wisata sekitar Danau Maninjau dan Bukittinggi cukup ramai dikunjungi," katanya.

Ia menambahkan kunjungan wisatawan pada 2024 sebanyak 930.617 orang yang berasal dari objek wisata nusantara 913.330 orang dan mancanegara 17.287 orang.

Untuk meningkatkan kunjungan, tambahnya bakal menumbuhkan desa wisata, akses transportasi ke objek wisata dan memperbanyak kelompok sadar wisata.

Namun pengembangan destinasi wisata itu harus terlibat seluruh pihak termasuk pemerintah nagari atau desa.

"Pengembangan objek wisata tidak bisa sendiri dan harus terlibat seluruh pihak, sehingga destinasi wisata bakal ramai dikunjungi dan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

Ia mengakui Pemkab Agam juga mengadakan berbagai kegiatan berupa pacu kuda, pejalan kaki walk Ampek Koto dan lainnya untuk meningkatkan kunjungan.

"Kita meminta masyarakat, pemerintah nagari dan cabang olahraga untuk mengadakan berbagai kegiatan," katanya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
OSZAR »