Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan layanan pengobatan gratis di daerah terisolir Jorong Rura Patontang, Nagari Pamatang Panjang Kecamatan Koto Balingka dengan menghadirkan dokter spesialis dan dokter umum, Rabu.
Bupati Pasaman Barat Yulianto didampingi Wakil Bupati M.Ihpan usai meninjau langsung layanan pengobatan itu di Rura Patontang, Rabu, mengatakan kegiatan yang diadakan merupakan kolaborasi bersama IDI Cabang Pasaman Barat untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke daerah terisolir.
Menurutnya Jorong Rura Patontang merupakan daerah yang saat ini masih terisolir dengan segala keterbatasan.
Baik dari segi infrastruktur jalan, jembatan dan juga keterbatasan akses kesehatan dan pendidikan.
Untuk itu, katanya, pihaknya bersama IDI didukung oleh komunitas off road Pasaman Barat sengaja memberikan layanan pengobatan gratis langsung ke masyarakat.
"Kami menghadirkan langsung dokter umum dan spesialis ke Rura Patontang juga langsung menyediakan obat-obatan. Ini juga dalam rangka 100 hari kerja kami di bidang kesehatan," katanya.
Pihaknya akan mengagendakan kegiatan pelayanan kesehatan ini secara rutin kedepannya termasuk ke daerah-daerah terisolir lainnya.
"Kondisi jalan yang tidak memadai membuat masyarakat Rura Patontang kesulitan untuk memperoleh akses kesehatan. Kami hadir di tengah mereka," katanya.
Terkait infrastruktur jalan dan jembatan, katanya, pihaknya akan memprioritaskan kedepannya agar masyarakat tidak kesulitan lagi dari segi infrastruktur.
"Hari ini saya merasakan sendiri betapa sulitnya jalan menuju Rura Patontang. Kedepannya akan menjadi perhatian khusus untuk perbaikannya," tegasnya.
Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan menambahkan kepada jorong, wali nagari (kepala desa) dan camat agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar kedepannya pembangunan dapat dilaksanakan.
"Ini secara bertahap akan menjadi prioritas kita kedepannya," tegasnya.
Ketua IDI Cabang Pasaman Barat Oktaherminiza mengatakan pihaknya mendatangkan enam dokter spesialis yakni dua orang dokter spesialis bedah, satu orang dokter spesialis anak, satu orang dokter spesialis penyakit dalam dan satu orang dokter spesialis kandungan dan satu orang spesialis neurologi.
Juga membawa empat dokter umum sebagai dokter pendukung. Juga menyediakan obat-obatan dan peralatan medis lainnya.
"Antusias warga cukup tinggi melakukan pemeriksaan kesehatan yang kita adakan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, tensi, gula darah, pemeriksaan kandungan, screening TB dan penyakit lainnya," sebutnya.
Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ada sekitar 101 orang pasien dengan mayoritas penyakit hipertensi.
Tokoh masyarakat Rura Patontang Anwar S mengucapkan terima kasih atas kunjungan bupati, wakil bupati, sekda, kepala organisasi perangkat daerah dan dokter yang memberikan pelayanan pengobatan gratis.
"Rombongan sudah merasakan betapa sulitnya medan jalan menuju Ruta Patontang yang kesulitan akses transportasi, akses kesehatan, pendidikan dan ekonomi," katanya.
Dia mengharapkan kedepannya pembangunan akses transportasi terutama jalan dan jembatan bisa menjadi prioritas Pemkab Pasaman Barat kedepannya selain akses kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Kepala Jorong Rura Patontang Abd Rahman mengatakan ada sekitar 125 kepala keluarga yang mengharapkan pembangunan infrastruktur dan akses lainnya.
"Terpenting sekali adalah pembangunan jembatan dan jalan sehingga akses masyarakat mudah untuk keluar. Jangan hendaknya ada juga warga sakit yang meninggal dunia diperjalanan pakai tandu karena mobil biasa tidak sampai ke Rura Patontang," harapnya.
Jorong Rura Patontang berada di Nagari Nagari Pamatang Panjang Kecamatan Koto Balingka dengan jumlah penduduk 125 kepala keluarga.
Akses jalan menuju lokasi itu sekitar 5 kilometer dari jalan aspal. Jalan yang perlu perhatian dan pembangunan ada sekitar 2 kilometer.
Pada kegiatan pelayanan kesehatan itu juga dihadiri Pj Sekda Pasaman Barat Doddy San Ismail, sejumlah kepala OPD komunitas off road, organisasi kemanusiaan.
Juga pada kesempatan itu menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu di daerah itu.
Adapun dokter yang hadir adalah dr. Oktahermoniza, SpB, Subsp. Onk (K), dr. Ari Widyanti, SpB, dr. Nursuniwati, SpPD, FINASIM, dr. Noferi Kusnadi, SpOGb dan dr. Alfi Maido Alius, SpA.
Lalu dr. Ishlahuddin Ibnu Amin, SpS, dr. Lily Indriani, MARS, SpKKLP, dr. Gina Alecia, M.Kes, dr. Erisa Ullfah Ali dan dr. Aprilla Daratika.